Dear friends...
mudah-mudahan apa yang tertuang dalam blog ini, bisa memberi inspirasi dan pengkayaan akan sebuah keinginan di hari esok....
dengan niat dan kemauan yang keras, serta do'a yang sungguh-sungguh, Insya Allah setiap harapan, cita-cita dan keinginan akan bisa terwujud.... amin.

On Flash....

25 Januari 2009

Untuk direnungkan....



Ada seorang gadis buta yang membenci dirinya sendiri karena kebutaannya
itu. Tidak hanya terhadap dirinya sendiri,

tetapi dia juga membenci semua ओरंग kecuali kekasihnya.

Kekasihnya selalu ada disampingnya untuk menemani dan menghiburnya. Dia berkata akan menikahi kekasihnya hanya jika dia bisa melihat dunia. Suatu hari, ada seseorang yang mendonorkan sepasang mata kepadanya sehingga dia bisa melihat semua hal, termasuk kekasihnya. Kekasihnya bertanya, "Sekarang kamu bisa melihat dunia. Apakah kamu mau menikah denganku?"

Gadis itu terguncang saat melihat bahwa kekasihnya ternyata buta. Dia menolak untuk menikah dengannya. Kekasihnya pergi dengan air mata mengalir, dan kemudian menulis sepucuk surat singkat kepada gadis itu,
"Sayangku, tolong jaga baik-baik mata saya."

Kisah di atas memperlihatkan bagaimana pikiran manusia berubah saat status dalam hidupnya berubah. Hanya sedikit orang yang ingat bagaimana keadaan hidup sebelumnya dan lebih sedikit lagi yang ingat terhadap siapa harus berterima kasih karena telah menyertai dan menopang bahkan di saat yang paling menyakitkan.

Hidup adalah anugerah Hari ini sebelum engkau berpikir untuk mengucapkan
kata-kata kasar -Ingatlah akan seseorang yang tidak bisa berbicara.

Sebelum engkau mengeluh mengenai cita rasa makananmu -Ingatlah akan seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan. Sebelum engkau mengeluh tentang suami atau isterimu -Ingatlah akan seseorang yang menangis kepada Tuhan meminta pasangan hidup. Hari ini sebelum engkau mengeluh tentang hidupmu -Ingatlah akan seseorang yang begitu cepat pergi ke surga.

Sebelum engkau mengeluh tentang anak-anakmu -Ingatlah akan seseorang yang begitu mengaharapkan kehadiran seorang anak, tetapi tidak mendapatnya. Sebelum engkau bertengkar karena rumahmu yang kotor, dan tidak ada yang membersihkan atau menyapu lantai -Ingatlah akan orang gelandangan yang tinggal di jalanan. Sebelum merengek karena harus menyopir terlalu jauh -Ingatlah akan sesorang yang harus berjalan kaki untuk menempuh jarak yang sama. Dan ketika engkau lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu -Ingatlah akan para penganguran, orang cacatdan mereka yang menginginkan pekerjaanmu.
Sebelum engkau menuding atau menyalahkan orang lain -Ingatlah bahwa tidak ada seorang pun yang tidak berdosa dan kita harus menghadap pengadilan Tuhan.

Dan ketika beban hidup tampaknya akan menjatuhkanmu -Pasanglah senyuman di wajahmu dan berterima kasihlah pada Tuhan karena engkau masih hidup dan ada di dunia ini. Hidup adalah anugerah, jalanilah, nikmatilah, rayakan dan isilah itu.

NIKMATILAH SETIAP SAAT DALAM HIDUPMU, KARENA MUNGKIN ITU TIDAK AKAN TERULANG लगी! लगी

24 Januari 2009

HAL KECIL KADANG SANGAT BERARTI


Sebuah renungan akan Hal-hal kecil yang seringkali menyebalkan kita,

tapi...
Setelah peristiwa 11 September, sebuah perusahaan
mengundang karyawan
dari perusahaan lain yang selamat,
sedangkan sebagian besar meninggal saat terjadinya serangan
atas WTC untuk menceritakan pengalamannya

Pada pertemuan pagi itu, pimpinan keamanan menceritakan kisah
bagaimana mereka bisa selamat. Dan semua kisah itu adalah hanya 
mengenai : HAL-HAL YANG KECIL….
@ Kepala kemanan perusahaan selamat pada hari itu karena mengantar
anaknya hari pertama masuk TK.
@ Karyawan yang lain masih hidup karena hari itu adalah gilirannya membawa
kue untuk murid di kelas anaknya.
@ Seorang wanita terlambat datang karena alarm jamnya tidak berbunyi
tepat waktu.
@
Seorang karyawan terlambat karena terjebak di NJ, Turnpike saat terjadi
kecelakaan lalu lintas.
@ Seorang karyawan ketinggalan bus, jadi gak bisa masuk awal.
@ Seorang karyawan menumpahkan makanan di bajunya sehingga perlu waktu
untuk berganti pakaian..
@ Seorang karyawan mobilnya tidak bisa dihidupkan.
@ Seorang karyawan masuk ke dalam rumah kembali untuk menerima telpon
yang berdering, sehingga terlambat ke WTC.
@ Seorang karyawan mempunyai anak yang bermalas-malasan sehingga
tidak bisa siap tepat waktu untuk berangkat bersama-sama.
@ Seorang karyawan tidak memperoleh taxi.
@ Sedangkan satu hal yang menahan saya sendiri adalah : sebuah sepatu baru.
Saya memakai sepatu baru pagi itu, dan berangkat kerja dengan bersemangat. 
Tetapi sebelum sampai di kantor (WTC), sepatu itu menyebabkan luka di tumit. 
Saya berhenti di sebuah toko obat untuk membeli plester. 
Inilah yang menyebabkan saya bisa tetap hidup sampai hari ini.
Sekarang, jika saya terjebak dalam kemacetan lalu lintas, ketinggalan lift,
harus masuk ke rumah lagi untuk menjawab telpon... dan semua HAL KECIL 
yang mengganggu… 
sekarang ini saya sangat memahami, bahwa Tuhan benar-benar menginginkan 
saya berada di sini untuk saat ini…….
Suatu pagi jika saudara merasa semuanya terlihat sangat kacau,
anak-anak lambat berpakaian, saudara tidak bisa menemukan
kunci mobil, selalu sampai di perempatan saat lampu merah menyala;
jangan terburu-buru marah atau frustrasi, karena TUHAN sedang bekerja 
untuk menjaga kehidupan Anda!
Kiranya Tuhan selalu memberkati anda dengan semua hal-hal kecil
yang tampaknya mengganggu dan semoga saudara mengingat akan maksud 
dari semua peristiwa kecil itu terjadi…. 

PERCAYA DIRI BERARTI PELUANG UNTUK MENUMBUHKAN KHARISMA


Dengan percaya diri, Anda berpeluang besar untuk menumbuhkan tingkat maksimal dari percaya diri, yaitu kharisma. Dengan percaya diri, Anda akan menciptakan jalan untuk menjadi orang yang selalu didengar kata dan perintahnya.

DARI MANA DATANGNYA PERCAYA DIRI?

Percaya diri datang dari kemampuan berkomunikasi secara verbal, dengan berbicara. Dengan berbicara, Anda akan berbicara pada diri sendiri dan berbicara pada orang lain. Berbicara kepada diri sendiri akan menjalankan proses manajemen diri. Andalah orang yang paling tahu harus mengatakan apa pada diri sendiri. "Saya bisa" atau "Saya tidak bisa". "Saya akan berhasil" atau "Saya akan gagal". "Saya harus melakukan ini" atau "Saya memang menginginkan ini". "Saya yang menentukan" atau "Bukan Saya yang menentukan". "Saya yang memilih" atau "Orang lain yang memilih". "Terserah Saya" atau "Terserah orang lain". Berbicara kepada orang lain akan menjalankan proses manajemen diri orang lain. "Anda harus begini atau harus begitu". "Saya meminta Anda melakukan ini atau itu". "Saya ingin hasilnya begini atau begitu". "Saya yang menentukan, bukan Anda yang menentukan". "Saya yang memerintah Anda yang mengikuti". "Saya yang menjual dan Anda yang membeli". "Jika Anda ingin berhasil, ikuti saran Saya". Jadi, mulailah segala keberhasilan Anda dengan percaya diri saat berbicara.